7 Tips Merawat
Sepeda Motor Matic Injeksi Yang
Sering Diabaikan – Sepeda motor
matic sepertinya sudah menjadi pilihan banyak pengguna sepeda motor di
Indonesia. Banyaknya yang beralih ke motor matic memiliki beberapa alasan
tersendiri. Ada yang mengatakan motor matic tidak serumit motor manual dalam
mengendarainya, praktis bagi yang baru belajar mengendarai motor, dll.
Pilihan motor matic juga akhir-akhir ini
lebih banyak yang dipilih adalah sepeda motor matic dengan sistem injeksi.
Motor matic injeksi memiliki kelebihan dibandingkan motor matic yang masih
menggunakan karburator dalam sistem bahan bakarnya.
Motor matic injeksi memiliki teknologi yang
mutakhir yang bisa menekan pemakaian bahan bakar dan menjadikan mesin awet dan
berumur panjang dibandingkan motor matic yang karburator. Motor matic injeksi
juga lebih irit bahan bakar dibadningkan dengan motor matic karburator.
Meski begitu, perawatan motor matic injeksi
tetap harus diperhatikan. Demi menjaga performa dari motor matic injeksi dan
agar tetap irit, seringkali kita mengabaikan beberapa tips perawatan yang
sebenarnya penting untuk dilakukan.
Berikut dijelaskan 7 tips merawat sepeda
motor matic injeksi yang sering diabaikan para pencinta roda dua :
1.
Memanaskan mesin di awal start
Proses memanaskan mesin di pagi hari ataupun
disaat motor baru akan digunakan dianggap perlu untuk dilakukan. Hal ini
bertujuan agar proses pembakaran di dalam mesin bisa sempurna sebelum
digunakan.
Selain itu juga, pemanasan juga bertujuan
agar oli mesin melumasi seluruh bagian dalam mesin motor, dan juga agar temperatur
mesin motor menjadi tetap stabil.
Sebaiknya, pemanasan mesin motor dilakukan
antara 5-10 menit. Caranya bisa dengan melakukan kick starter berulang-ulang dengan kontak dalam keadaan off. Hal ini berguna untuk membagi oli
di dalam mesin tadi. Setelah itu bisa dihidupkan dengan memutar kontak keposisi
on sampai mesin hidup.
Catatan : sebaiknya motor dipasang dengan
standar tengah saat kick starter.
2.
Mengendarai motor dengan baik
Tips kedua yang sering diabaikan untuk
merawat motor matic injeksi adalah cara mengendarai motor dengan baik. Jangan terlalu
sering mengendarai motor dengan cara dilaju dengan kecepatan tinggi, dan
mengerem secara tiba-tiba kemudian motor kebali di laju dengan kecepatan tinggi
lagi, atau sebaliknya.
Jika hal ini sering anda lakukan, maka motor
matic anda akan memiliki usia yang tidak panjang dengan kata lain cepat rusak.
Catatan : Motor matic beda dengan motor
manual dalam pemindahan persneling nya. Jadi gunakan motor matic sewajarnya
saja agar mesin tetap awet.
3.
Mengecek kondisi bahan bakar
Mengabaikan kondisi bahan bakar motor matic
injeksi bisa menyebabkan motor menjadi cepat rusak. Periksa selalu kondisi
bahan bakar dalam tangki bahan bakar motor matic injeksi anda. Jangan biarkan
tangki bahan bakar anda sampai kondisi Empty
atau kosong. Motor matic injeksi tidak boleh dalam keadaan kehabisan bahan
bakar, karena bisa mengabkibatkan motor menjadi mogok.
Catatan : Hindari mengisi bahan bakar eceran
yang sering dicampur. Bahan bakar oplosan sangat tidak baik untuk pembakaran
mesin motor, terutama motor injeksi. Isilah bahan bakar di tempat pengisian
resmi seperti Pertamina.
4.
Mengganti Oli mesin secara rutin
Gantilah oli mesin motor matic injeksi anda
secara rutin sesuai dengan buku manual. Penggantian oli mesin yang dianjurkan
adalah setiap pemakaian 1500-2000 km. Mengabaikan langkah ini akan membuat
elemen-elemen mesin motor anda akan cepat aus dan rusak.
Catatan : Gantilah oli mesin dengan oli mesin
standar sesuai anjuran bengkel resmi (dealer).
5.
Memeriksa kondisi aki dan busi
Performa motor matic sangat didukung dengan
komponen motor yang berperan penting seperti aki dan busi. Perawatan terhadap
komponen busi dan aki sangat diperlukan untuk menjaga motor selalu prima dan
bertenaga saat melaju.
Apabila kondisi busi sudah tidak berfungsi
dengan baik, segera lakukan penggantian dengan yang baru. Begitu juga dengan
aki, selalu cek kondisi aki dalam menunjang sistem kelistrikan motor. Jika
sudah tidak berfungsi, gantilah dengan yang baru sesuai anjuran dealer.
Catatan : Kenali ciri-ciri aki motor yang
sudah rusak dan harus diganti agar motor tidak mogok di tengah jalan saat
bepergian.
6.
Memeriksa v-belt
dan roller
Sebagai komponen pendukung motor dalam sistem
penggerak motor, v-belt dan juga roller menjadi komponen yang rentan
sekali dengan kerusakan karena pemakaian dan juga kotoran dalam ruang
transmisinya.
Memeriksa v-belt
dan roller secara rutin sangat
dianjurkan. Jika kondisinya sudah tidak layak, segera ganti dengan yang baru
dan asli.
7.
Memeriksa shockbreaker
Perawatan terakhir yang sering juga diabaikan
pengguna motor adalah komponen shockbreaker.
Motor matic menggunakan single
shockbreaker yang perlu diperiksa kondisi olinya dan cara kerjanya.
Jika motor matic anda mengeluarkan suara yang
berasal dari shockbreaker motor anda,
kemungkinan oli shockbreaker-nya
harus segera diganti. Anjuran penggantian oli shockbreaker adalah setiap 10.000 km pemakaian.
Catatan : Hindari memberikan beban berlebih
pada motor yang akan mempengaruhi ketahanan dari shockbreaker dan agar tidak cepat bengkok.
Kesimpulan :
Merawat sepeda motor matic injeksi anda
sangat penting untuk dilakukan, demi menjaga motor matic anda tetap awet dan
nyaman untuk dikendarai. Hindari kebiasaan malas dalam hal merawat komponen
penting pada motor matic anda.
Semoga tips ini bermanfaat bagi semua.
Hehe pas banget. kecuali nomor 1,3, dan 4
ReplyDeletesip mas akram,point 1,3 dan 4 memang kebanyakan orang masih memperhatikan,,point yang lain sebagian besar kadang melupakannya,,hehe
Delete